Pages

Friday, December 30, 2011

0
sesuatu tentang kalimat matematika

kalimat matematika yang mengandung tanda yang sama adalah suatu persamaan. dua bagian dari suatu persamaan disebut anggotanya. kalimat matematika yang bisa benar atau salah tetapi tidak keduanya disebut kalimat tertutup. untuk menentukan apakah suatu kalimat tertutup berisi tanda yang sama adalah benar atau salah, kita periksa untuk melihat bahwa kedua unsur, atau anggota dari nama kalimat nomor yang sama. untuk menentukan apakah suatu kalimat yang mengandung tanda tertutup adalah benar atau salah, kita memeriksa untuk memastikan bahwa elemen tidak nama nomor yang sama.

hubungan kesetaraan antara dua nomor memenuhi aksioma dasar berikut untuk nomor a, b dan c.
refleksif:
simetris
transitif

sedangkan simbol = dalam kalimat aritmatika berarti sama dengan, simbol lain -, berarti tidak sama dengan. ketika sebuah tanda = diganti oleh - tanda, makna tersirat sebaliknya. (Sehingga 8 = 03/11 dibaca delapan sama dengan 1103 minus sedangkan 9 6-13 dibaca sembilan ditambah enam bukan untuk tiga belas)

fitur penting tentang sebuah kalimat yang melibatkan angka adalah bahwa hal itu bisa benar atau salah, tapi tidak keduanya. tidak ada yang tidak benar tentang menulis kalimat palsu, bahkan dalam beberapa bukti matematika itu sangat penting bahwa Anda menulis kalimat palsu.

kita sudah tahu bahwa jika kita mengambil satu garis pendek di simbol = kita mengubahnya ke -. simbol - menyiratkan salah satu dari dua hal - lebih besar dari atau kurang dari. dengan kata lain tanda - dalam 3+ 4-6 hanya memberitahu kita bahwa angka 3 4 dan 6 nama nomor yang berbeda, tetapi tidak memberitahu kita nama-nama angka yang lebih besar atau lebih kecil dari dua angka.

untuk mengetahui mana dari dua bilangan lebih besar marilah kita menggunakan .
berarti lebih besar dari. ini menjadi simbol ketimpangan karena mereka menunjukkan urutan nomor. (6 <7 adalah membaca enam kurang dari tujuh, 29> 3 dibaca 29 lebih besar dari tiga). tanda-tanda yang mengekspresikan kesetaraan atau ketidaksetaraan (=,-,<,>) disebut simbol hubungan karena mereka menunjukkan bagaimana dua ekspresi yang terkait.
Saturday, November 12, 2011

0
Kode warna resistor untuk 5 gelang

Sunday, August 28, 2011

1
Tabel Logaritma


Monday, July 18, 2011

0
peluang



  1. Dalam suatu permainan pelambungan dadu, 2 Dadu dilambungkan bersama. Jika mata dadu yang muncul pada sisi dadu pertama ditambah mata yang muncul pada sisi dadu kedua kurang dari 6, maka pemain akan mendapat Hadiah Rp 750,00 dan untuk kejadian lainnya pemain tidak mendapat hadiah. Berapa harapan matematika pemain ?

Jawab :

Misal, d1 = banyak mata dadu yang muncul pada dadu 1.

d2 = banyak mata dadu yang muncul pada dadu 2

P1(d1+d2<6) = P{(1,1),(1,2), (1,3), (1,4), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (4,1)}

P1 = dan D1 = Rp 750,00,-

E(x)=P1 x D1 = x Rp 750,00 = Rp 208,33,-

  1. Pada suatu saat probablitas dari turun hujan 2/5, dimana Aliruddin saat ini tidak menjual es. Jika hari tidak hujan (cerah) Aliruddin mendapat keuntungan Rp.3500,00. tetapi jika hari hujan Aliruddin kehilangan keuntunga

Jawab :

P1= Probabilitas hari tidak hujan =

P2= Probabilitas hari hujan =

Jika hari tidak hujan, Aliruddin mendapat keuntungan Rp 3500,00 dan jika hari hujan, Aliruddin kehilangan keuntungan Rp 3000,00.

D1 = Rp 3500,00

D2 = Rp 3000,00

Maka, E(x) = P1D1 + P2D2

= ( x Rp 3500,00) + ( x Rp 3000,00)

= Rp 900,00

Maka harapan Aliruddin dalam kejadian ini adalah Rp.900,00

  1. Dalam suatu permainan menembak sasaran hadiah pertama disediakan sebesar Rp.100.000,00 diberikan kepada pemain yang dapat mengenai sasaran 5x berturut-turut dan hadiah kedua sebesar Rp. 75000,00 diberikan kepada pemain mengenai sasaran 3x berturut-turut dalam 5x tembakan. Berapa harapan matematika Efendi ?

Jawab :

Misal : M = mengenai sasaran.

m = tidak mengenai sasaran.

Berarti, P(M) = dan P(m) =

Misal, P1= Probabilitas memenangkan hadiah I

P2 = Probabilitas memenaqngkan hadiah II

Maka, P1 = P( M.M.M.M.M)

P1 = ( . . . . ) =

P2= P ( m.m.M.M.M + M.m.m.M.M + M.M.m.m.m)

= ( . . . . +. .. . +.. . . )

=

Hadiah I = D1= Rp 100.000,00,-

Hadiah II = D2= Rp 75.000,00,-

Jadi, E(x) = P1D1 + P2D2

=(x Rp 100.000,00,- ) + ( x Rp 75.000,00,- )

= Rp 20576,12,-

  1. Tujuh buah dadu dilambungkan bersama 1 kali. X menyatakan banyaknya mata ganjil yang muncul. Tentukan

  1. Rumus untuk Distribusi Probablitas.
  2. Harapan Matematikanya.

Jawab :

    1. B(x,7, ) =

Untuk x = 0,1,2,3,4,5,6,7.

    1. f(0) = =

f(1) = =

f(2) = =

f(3) = =

f(4) = =

f(5) = =

f(6) = =

f(7) = =

E(x) = 0. + 1. + 2. + 3. + 4. + 5. + 6. + 7.

E(x) = = 3,5

5. Tentukan Harapan matematika Variabel- Variabel Random yang mempunyai kerapatan

Probablitas

· 2-x Untuk 1≤ x < 2

F(X) = x-2 Untuk 2≤ x ≤ 3

0 Untuk x yang lain.

Jawab :

E(x) =

= x (0) dx + x(2-x) dx + x(x-2)dx + x.0 dx

= x(2-x) dx + x(x-2) dx

= (2x-x2) dx + (x2-2x) dx

= +

= - + -

= - + -

= -2 +

= +

=

= 2

 
tugas | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards